Day 23 : Benda-Benda

Assalamu'alaikum.

Wah udah hari ke-23 aja nih. Semangat semangat! Tinggal seminggu lagi!

Langsung aja ya. Temanya adalah benda-benda yang aku koleksi.

Sebelum aku pindah ke Jogja Juni lalu, banyak sekali barang yang aku koleksi, dan kusimpan secara terpisah. Seperti kalung-kalung, souvenir orang nikahan, uang-uang jadul. Sayangnya semua barang-barang itu sudah entah kemana... hiks. Tapi sih kayaknya uang-uang jadul masih ada, cuma males nyarinya kekeke :3

Jadi yuks capcus aja ye.

1. Komik Hai, Miiko!
Ada yang tahu komik bikinan Ono-sensei ini? Mungkin yang tahu kebanyakan wanita ya kekeke :3  Yep! Sejak kecil, aku suka banget ini komik. Mulai dari jamannya harga komik masih Rp8.500,00 sampe sekarang Rp17.500,00. Dunia makin kejam sekarang yah :')


Hai, Miiko! - Hai, Miiko! cilik -
Kumpulan Cerita Terbaik Miiko! 1 &2 - Miiko! Fan Book -
Miiko! Zaman Edo
Ohya, aku koleksi ini sejak... kakakku punya serial sebelumnya, yang judulnya "Namaku Miiko". Loh bedanya apa? Di "Namaku Miiko", Miiko masih di kelas 4 SD. Di "Hai, Miiko!" dia udah nambah satu tahun, jadi di kelas 5 SD. Serial yang pertama itu cuma ada 4 volume, sementara yang kedua udah nyampe 25 volume. Dan katanya volume ke-26 akan terbit Mei tahun ini loh! *pops confetti*

Sayangnya, yang aku punya cuman yang ada di foto. Ada sih beberapa yang dipinjem terus belum dibalikin. T-T Well, keburu aku pindah sih wkwk.

Ada hasrat pengen beli volume yang awal-awal untuk melengkapi koleksiku. Tapi melihat label harga dengan mudah menciutkan nyaliku. Ada yang berbaik hati membelikan volume 1-9? Seingatku, aku udah punya yang volume 10. Volume belasan yang gak ada cuma yang ke-14. Hiks hiks. Kenapa harga komik makin ngelunjak sih, udah kayak BBM sama elpiji ajah :"

2. Pulpen warna-warni
Kalo mau dibilang koleksi sih juga gak ngerti bisa atau engga. Aku pertama beli pulpen kayak gini... baru kok. Dari waktu aku pergi ke Gramedia bareng Ruth. Aku terinspirasi dari Cocang, yang dulu punya warna ijo ke-tosca-tosca-an. Aku beli satu dengan warna senada. Harganya lima ribu rupiah.
Belum banyak :(
Setelah itu, aku menemukan lagi di toko merah. Harganya cuma Rp2.600 coy! Eh kalau gak salah sih. Pokoknya dua ribu-an lah. Lagi-lagi, aku cuma beli satu yang warna ungu.

Setelah itu, aku pergi ke toko merah lagi. Dan mengembat warna biru dan jingga.

Setelah itu, aku pergi ke toko merah lagi. Warna coklat pun kini berbaring rapih di kotak pensil.

Udah. Aku belum sempet ke toko merah lagi. Mungkin selanjutnya targetku adalah warna merah muda, dan... apa ya? Bingung e, any recommendation?

3. Kertas Binder
Subhanallah! Ini dari jaman SD. Kalau waktu aku SD dulu, gaul banget yang namanya tukeran kertas binder.

Segala macam warna, gambar, dan bentuk. Semuanya aku koleksi. Dan binderku sudah gendut dan buncit gara-gara terlalu banyak memuat kertas-kertas unyu itu. Sampai akhirnya aku membeli binder lain.

Mengkoleksi kertas-kertas itu semata-mata hanya untuk kesenangan. Karena, ujung-ujungnya aku tak tega untuk menulis sesuatu di kertas tersebut.

Asyik aja. Bisa bertukar dengan teman-teman sejemputan. Atau bertanya kalau-kalau ada kertas model baru. Atau mengelus-ngelus kertas binder bermerk dan harganya lebih mahal. Atau berteriak kegirangan ketika ibu membawa pulang kertas binder yang baru.

Binder buncit itu masih ada kok. Tapi di dalem kardus, hahaha. Terlalu malas untuk mengubek-ngubek kotak yang penuh debu itu. Bisa-bisa dibuat nangis deh #serius.

Hm. Itu saja kali ya? Ohya. Baru-baru ini aku koleksi sesuatu nih. Yang jelas ini anti-mainstream banget kalau dibilang koleksi.

Jeng jeng!

Kumpulan HO (Hand Out) materi kuliah!
Aku tau ini berantakan, dan mengerikan.
Mantap bukan? Haha. Aku sudah mengoleksi ini sejak... ada tim HO. Walaupun terlihat berantakan (emang berantakan!), tapi ini sudah kupisah-pisahkan.

Satu plastik untuk HO+soal-soal UTS. Satu plastik untuk HO sebelum UAS. Satu plastik untuk soal-soal UAS. Sayangnya, setelah UAS, aku terlalu malas untuk merapihkannya kembali. Sehingga ujung kamarku akan berbentuk seperti yang di foto X))

Mungkin satu minggu sebelum masuk, semua ini akan aku rapihkan. Hehehe.

Sekian. Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuuh.

Comments

  1. Gila miiko-nya banyak banget.. Yang ngoleksi Miko adek aku sih, tapi pas baca Miiko fans edition capek banget bacanya.. kebanyakan kata.. dan berlembar-lembar halaman cuma buat ngebahas biodata masing-masing karakter..

    Hand Out juga gila banget.. kalo aku sih Hand Out-nya dibolongin pake pembolong kertas terus dimasukinke business file. 1 business file buat 1 matkul, jadi rapi dan enak dibaca, kan kayak buku jadinya.. nggak berantakan ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu belum banyak, ada yang ngoleksi komplit dari nomer 1-25 hohoho. Kalau yang fans edition kan khusus, jadinya berbeda dari yang lain hehehe

      Wah, banyak sih temenku yang kayak gitu. Nanti aku coba hahaha :)

      Delete
  2. DIjual tidak komik Miikonya Semua?

    ReplyDelete

Post a Comment

Coretan atau catatan kecil dari kamu akan sangat berarti buat penulis. Terimakasih :)