Selamat Berlapanbelas

Assalamualaikum!

Pagi-pagi angin sudah menampar pipi. Membekukan. Menggigil. Senyum.

Date : Dua puluh tiga desember dua ribu tiga belas. Selamat ulang tahun Lutfia Amalia!

Ramai. Pagi-pagi sudah ramai. Senin itu, asap kendaraan mulai menyesakkan udara pagi perempatan jakal-ringroad utara. Orang dewasa mulai menyembul di atas sepeda motornya atau di balik mobilnya, siap untuk berangkat kerja. Yah, mereka yang terlalu rajin. Dan belum terlihat remaja berbaju putih abu-abu atau putih biru, atau bahkan putih merah. Pagi ini terlalu pagi untuk mereka berangkat ke sekolah. Yah, kecuali (lagi-lagi) ketika mereka adalah anak yang rajin.

Gadis itu, pagi-pagi sudah berada di atas motor. Menerima segala cobaan di pagi buta. Air membekukan. Angin menusuk tulang. Ngantuk tak tertahankan. Lapar mulai menyerang.

Namun ada satu hal yang disukainya setiap ia terbangun dan keluar pada pagi hari.


Udara. Dingin, membekukan namun menyejukkan. Bersih. Dimana orang-orang masih terlelap dalam mimpinya, masih ngulet di atas kasurnya, masih bermalas-malasan seperti matahari yang masih bersembunyi di balik garis yang membelah langit dan bumi. Tak ada asap kendaraan. Setidaknya itu keadaan pada beberapa meter dari rumah. Beberapa detik kesejukkan yang jarang dialami orang perkotaan.

Tunggu. Kenapa jadi ngelantur gini?

Pagi-pagi, udah nongkrong di depan *piip*. Sepi. Dingin. Gak ada kehidupan #jger. Just kidding. Kali itu aku menunggu bersama ibu. Where are those people? Aku melirik jam tanganku. Sudah benar.

Atau aku yang salah baca sms? Apa seharusnya aku datang satu jam lagi? Atau malah aku sudah terlambat satu jam? Kurasa tidak.

Karena beberapa detik kemudian, dua motor melaju dari arah barat. Agfi, Ratna dan Arina. Jeje mana? Er....

Setelah mengobrol sedikit, Jeje pun datang bak pahlawan membawa kotak besar ajaib yang menggiurkan. Kue.

Dan kami pun berangkat!

Sampai di kos Fia. Sebenernya kosnya masih agak di dalem. Tapi sejak berada di pager pertama, Agfi, Ratna dan Jeje sudah mematikan mesin motornya, dan mendorong motor hingga ke dalam huekekekek.

Sedikit menyusun kue dan kita mengendap-ngendap hingga pager kedua. Kami membuka gerbang dengan perlahan bak maling profesional, tapi kita bukan maling! -_- Dan bersembunyi di balik... ah apa lah itu namanya. Pokoknya sembunyi! Dan giliran Agfi menjadi stimulus (halah) supaya Fia terbangun dari tidur lelapnya. Caranya? Ketok pintunya.

Fia (setengah) terbangun dan membukakan pintu untuk Agfi. Dengan nyawa yang belum terkumpul, Fia hanya berkata "ah elu", lalu kembali nyungsep di kasurnya. -_-

Setelah mendapat sinyal, kami berempat masuk ke kosnya Fia dan bernyanyi "hepi betday!". Sontak Fia bangun, kaget, dan malu-malu kucing karena kegep baru bangun huehehehe.

Setelah pake jilbab, kita foto-foto. Yah, lumayan udah jadi artis di pagi hari. Pasca foto-foto, kita melahap si kue yang menggugah selera. Uenak!
Ratna. Arina. Fia. Jeje. Iffa
Arina. Agfi. Fia. Jeje. Iffa

Dan... kapan lagi sarapan kue tart?

Karena perut orang Indonesia gak tahan kalo gak makan nasi dan semacamnya, kami memutuskan untuk membeli bubur ayam. Sayangnya, si abang bubur tutup dan kami sarapan dengan nasi, tempe dan telur. Setelah sarapan yang mengenyangkan, kita ngegosip dan ngekek-ngekek gara-gara MNC(Medical Night Concert). Sayangnya aku gak nonton T-T

Dan surprisingly... ada barbie di trans tv! Agfi langsung jingkrak-jingkrak kesenengan. Dan dalam hati pun aku begitu soalnya barbienya belum pernah kutonton :'3

Jam menunjukkan pukul 8 kurang 20 menit-an. Fia, Arina dan Ratna yang merupakan kelompok satu bersiap-siap mengemban amanah untuk kuliah matematika di MINGGU TENANG. Cemungudh ea qaqah

Mereka bertiga berangkat, meninggalkan tiga insan yang unyu-unyu ini #plak duduk terdiam di kos Fia, terlalu asyik menonton barbie. Sampai jam setengah sembilan kurang, aku dan jeje harus ke kampus. Mengambil HO, dan membagikan HO -_-

Yah, cerita siangnya tidak terlalu fantastik karena kita harus menunggu orang-orang mengambil HO dan menunggu hujan. Tapi tidak sampai Jeje memberitahu bahwa dia membawa jas hujan PONCO atau BATMAN atau apalah itu.

Lah, emang mau kemana?

Siang itu Arum Darmastuti menculik Iffa Karina Permatasari ke amplaz demi membelikan temannya kado ulang tahun. Well, musim ulang tahun ya? #plak

Menembus hujan. Ciprat sana. Ciprat sini. Basah. Embun. Lagi-lagi, dingin.

Beruntungnya aku hari itu aku pake crocs huahaha! #sedikittidakpenting

Setelah muter-muter, kami menemukan hadiahnya. Lalu kita ke naughty buat beli kertas kado. Setelah itu numpang baca di gramed huahahaha. Habis itu solat, terus ke rotiboy dan pulaaannggg!

******

Kali ini, bulan malu-malu untuk menampakkan wujudnya. Namun tetap saja bintang-bintang menyeruak di antara langir malam yang hitam. Lampu-lampu bergantian melewati sudut jalan, mobil dan motor seliweran kesana dan kemari. Malam minggu. Ah, tidak. Sabtu malam.

'Malming' terakhir di tahun 2013 tak ia habiskan sendirian. Ia mendapat undangan spesial dari birthday girl Senin lalu. Undangan apa? Pernikahan? Ya bukan lah -_- Undangan malmingan! Yuhuuu!

Aku sama ibu menunggu Jeje datang. Maklum, aku baru sekali ke kos Fia dan itu juga belum apal jalan (sekarang udah hafal kok!). Tak lama Jeje pun datang dan capcus lah kita ke kosnya Fia.

Pas nyampe, eh taunya orangnya lagi gak di kos. Sepertinya dia baru beli "santapan" untuk para gadis-gadis di kosnya. Baiklah. Sambil melihat materi kewarganegaraan dan pancasila bersama Jeje. Tak lama, Fia dan Agfi pun datang membawa santapan yang wanginya semerbak menggugah gaster untuk bersiap-siap.

Agfi langsung pergi lagi untuk menjemput Arina, karena Ratna belum balik ke Jogja. Setelah semuanya lengkap (minus Ratna) kita buka santapan kita. Apa itu?
YUMMY!
Sepotong.... dua potong.... kok kenyang yah? Huahaha. Padahal kita cuma berlima. Pizzanya ada 16 potong ._. Alhamdulillah. Belum lagi ada mangganya Jeje. Terus ada brownies. Subhanallah Alhamdulillah :'3

Aku pulang sekitar jam 9. Gara-gara aku doang yang pulang ke rumah, aku dibawain pizzanya dua potong, brownies sama mangga sebiji -_- Thanks a lot yah guys! Huehehe :3

Dan begitulah cerita di 18 tahunnya Lutfia Amalia. Bagaimana denganku? Yah, aku aja baru 16 -_- tahun ini bakal jadi 17. Masih lama 18 tahunnya :')

Sekian, wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuuuh

Comments

  1. Wohooo birthday girl! Hahaha. Selamat ulang tahun Fiaaa. xoxo. Salam dari gadis bulan delapan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. cieee gadis bulan delapan :3 kalau aku gadis bulan tujuh

      Delete
  2. Seruuu banget yang ngasih surprised party buat sahabatnya :D
    akuu kebagian kuenya gaak nih, hihii

    ReplyDelete
    Replies
    1. ._. nikmati gambarnya aja deh mbak hihihihi

      Delete

Post a Comment

Coretan atau catatan kecil dari kamu akan sangat berarti buat penulis. Terimakasih :)