Day 21 : Wawancara Tentang Cinta

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuuh.

Mau sedikit cerita nih. Sebenarnya gak ada hubungannya dengan hari ke-21. Sedikiiit aja, boleh kan?

Kalau sering nonton TV, pasti ngeliatnya berita tentang banjir, banjir, dan banjir. Hufft. Semoga banjirnya segera surut, mari kita doakan saudara-saudara, teman-teman, kerabat-kerabat kita yang sedang terkena musibah, supaya diberi kekuatan, kesabaran, dan bencananya dapat segera selesai. Termasuk yang erupsi Gunung Sinabung. Bumi semakin tua, bukan?

Orang yang makin tua, harusnya semakin dirawat dengan baik kan? :)

Nah. Itu dia sedikit curhatan kecil. Sekarang, get to the point. Hari ke-21 ini hari terakhir interaktif. Yang mengharuskan kita berinteraksi dengan para pembaca.

"21. INTERAKTIF 3 : Mintalah pembaca untuk bertanya 5 hal mengenai cinta kepada kamu"

Lagi-lagi tentang cinta. Gak mau pake basa-basi, langsung aja ya. Silahkan menimkati :')

1. Syifa : Kakak percaya cinta? Menurut kakak cinta itu apa?


Iffa : Ya. Aku percaya kalo ada cinta. Cinta itu... perasaan indah yang akan membuat hati tenang.

Loh? Tapi kata orang, cinta itu malah bikin sakit hati?

Eit. Siapa bilang? Mungkin mereka mencintai dengan cara yang salah.

Cara yang salah?

Yep. Cinta itu... suci. Sejatinya cinta itu indah, kalau kamu mencintai dengan cara yang benar. Cara yang salah adalah kamu di-butakan dengan cinta yang salah. Cinta yang salah itu adalah ketika kamu mencintai sesuatu, lebih dari kamu mencintai Tuhanmu. Lebih dari aku mencintai Allah, naudzubillahimindzalik.

2. Mbak Rani : Menurutmu, cara terbaik buat MoveOn gimana sih?
Iffa : Kalo cara aku buat MoveOn (selama ini), adalah dengan... berpindah ke orang lain. Tau kan maksudnya berpindah? Bukan pindah rumah -,- Pindah hati. Hahaha. Dengan memindahkan hati kamu, akan membuat otak kamu melungsurkan memori yang lama dan menyimpan memori baru. Mungkin semacam sertijab memori gitu yah, hahaha.

3. Mas Shakti : Sebenernya CINTA itu apa sih simpelnya?

Iffa : Seperti yang kubilang sebelumnya, CINTA itu Indah. Simpel. Hahaha

4. *This part is cencored* : siapa cinta terakhirmu?? dalam konteks ini adalah seorang lelaki dan bukan sodara! mengapa kamu CINTA sama dia? Kalau mencintai seseorang tapi gak tau dia cinta atau engga, kudu piye?

[Ini namanya memang sengaja dirahasiakan. Demi keamanan jiwa dan raga. Dan... ini orang nanya apa ngeborong? X)) Sebut saja orang ini mawar. Mawar memaksaku untuk menjawab semuanya :'3 Baiklah mawar aku akan dengan 'senang hati' menjawab semua pertanyaanmu.]

Iffa : Cinta terakhirku? Ya belum tau lah. Tapi, cinta terakhirku ya suamiku nanti. Karena aku belum punya suami, dan masih muda, masih kuliah, mungkin akan terjawab beberapa tahun yang akan datang.

Mengapa kamu CINTA sama dia? Duuh. Ya jelas lah. Kan dia suami aku. (Siapa pun dia), dia yang udah ditakdirkan sebagai jodohku. Dan aku ingin sekali menjawab, "aku cinta dia karena Allah."

Mencintai seseorang tapi dia cinta atau engga? Kudu piye? Harus gimana? Ya gak gimana-gimana. Itu hak kamu untuk mencintai dia, dan hak dia untuk mencintai kamu/tidak. Dan... simpan hatimu baik-baik. Aku pernah membaca suatu hadits :

"Barang siapa jatuh cinta, lalu ia menyembunyikan perasaannya, menjaga diri dan bersabar, akan Allah ampuni dosa-dosanya dan akan Allah masukkan ke dalam Surga-Nya."

Kurang tau sih itu benar atau engga. Yang jelas, cinta dalam diam itu manis. Dan akan lebih manis pada 'waktunya'. :)
Bersabar lah. | Sumber : Tumblr
5. Elyzabeth Silaban : Apa yang kamu harapkan dari cinta ? :)

Iffa : Kebahagiaan. Apa gunanya cinta kalau tidak membahagiakan? Kalau tidak membuat hatimu senang. Kalau lebih spesifik lagi, aku mengharapkan 'kesetiaan' dari cinta. :)

*****

Aaah! Sok banget pakar cinta lo, Fa! Hahaha. Tapi, memang harus menjawab pertanyaan yang sudah ditanyakan bukan? Lagi-lagi, butuh waktu lama untuk membuat pos mengenai 'cinta'. Aku masih kecil, huhuhu. What do you expect?

Yang jelas...

Cinta yang hakiki itu cuma cinta sama Allah.

"Siapa saja yang memberi karena Allah, menolak karena Allah,
mencintai karena Allah, membenci karena Allah & menikah karena Allah,
maka berarti ia telah sempurna imannya."
(HR. Al-Hakim)

Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuuh.

Comments

  1. Hehehe ibaratnya ramadhan, kamu udah memasuki hari sepertiga terakhir challenge ya, Peh. Dan bicara soal cinta.. ngga ada yang bisa aku bilang hehehe aku mau menyimak aja uraikan anda tersebut di atas. Pasti keren ya suatu saat ada yang bilang, "aku sayang kamu karena Allah." Ouch, momen yang ngga bakalan pernah dilupakan dalam hidup,

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali, hehe. Ayo susul aku, Mak! :D
      Ouch banget hihihi :'3

      Delete

Post a Comment

Coretan atau catatan kecil dari kamu akan sangat berarti buat penulis. Terimakasih :)