30DBC #12 - Menyimpan Makanan di Kulkas

Assalamu'alaikum.

Tema hari ke-12 di Tantangan 30 Hari Menulis Blog adalah... "What's inside my fridge"

Tujuanku menulis ini murni hanya untuk mengembalikan diriku yang dulu senang menulis. Yeah, I've missed writing so much.

Jadi, siapa kah kulkas ini?

kul.kas

  • n lemari pendingin (tempat menyimpan makanan supaya tidak cepat busuk dan sebagainya)

(Diambil dari KBBI. wk.)

Baik banget kan teknologi kulkas ini. Apaansi bahasaku aneh banget jadinya.

Supaya makanan tidak cepat busuk, simpan lah dalam kulkas.

Nah, daripada ngomongin isi kulkasku yang mungkin tidak ada faedahnya, bagaimana kalau aku bercerita mengenai "gimana sih cara nyimpen makanan di kulkas yang baik dan benar"

Lah, emang nyimpen makanan di kulkas harus ada SOPnya juga?

Wkwk. Not exactly SOP sih. Cuman tips tricknya aja, biar kamu gak salah nyimpen makanan.

Sedikit selentingan, dulu pernah ada kasus keracunan makanan akibat penyimpanan makanan di kulkas yang salah.

Lah, kan udah disimpen di kulkas, harusnya aman dong??? Apa salahnya???


Jadi, makanan yang menyebabkan keracunan di kasus itu adalah semacam salad gitu lah. Saladnya sempat disimpan di kulkas, sebelum disajikan dan dimakan. Nah, taunya, si salad itu disimpan di kulkas, di bawah rak yang ada daging ayam mentahnya. Kemungkinan besar, bakterinya nular melalui tetesan cairan (probably blood or something else), dari rak atas, ke salad yang ada di rak bawah. Apalagi, salad nggak dimasak lagi kan? Jadinya ya bakterinya nggak kebunuh tu. Kalau orang makan ayamnya kemungkinan besar aman-aman aja, karena ayam pasti dimasak.

Terjadi lah keracunan makanan itu.

Eh, eh, terus gimana dong cara nyimpen makanan yang aman?

Yang terjadi di kasus keracunan makanan itu namanya "Cross-contamination" atau kontaminasi silang. Yang harusnya saladnya nggak mengandung bakteri yang jahat, jadinya ada karena kena dari ayamnya itu. Silang.

Ada beberapa tips & trick buat nyimpen makanan dengan baik dan benar di kulkas. Yuk, disimak!

1. Simpan daging-dagingan di wadah tertutup rapat

Ini ni prisip wahid penting banget. Buat mencegah adanya bakteri dari bahan mentah, baik daging ayam, sapi, ikan, seafood dan lain sebagainya, kita harus menutup jalur dia keluar. Jadi, harus disimpan di wadah yang tertutup rapat. Bisa wadah dengan tutup semacam tupp*rware, atau bisa juga plastik klip. Kalau cuman plastik biasa diiket biasa mungkin masih berisiko ya teman-teman.

2. Jangan simpan makanan jadi di bawah daging-dagingan itu!

Ketebak banget ya ini kenapa, guys. Berdasarkan pengalaman keracunan makanan yang aku bahas sebelumnya, kuncinya ada disini. Karena makanan jadi/siap dimakan terkadang nggak dimasak lagi, jadi harus ditaruh di tempat yang aman dari kemungkinan kontaminasi.

Misalnya, ada sisa makanan yang masih bisa dimakan malam/besoknya. Biasanya kan ibu-ibu suka menyimpan di kulkas. Taro makanan-makanan begini di rak atas, atau jangan sampe di atasnya ada daging-daginan. 

Ini ada petunjuk gambarnya (Credit: USDA)

3. Jangan nyimpen makanan sisa di kulkas lebih dari 3-4 hari

Kalau udah lewat dari batas itu, dibuang aja. Sudah banyak risikonya juga guys. Bukannya mubazir, tapi kalau mendatangkan sakit kan gak boleh dimakan juga kan?

4. Panaskan ulang makanan jadi sebelum dimakan

Selain biar tetep enak, memanaskan ulang / re-heat makanan sisa juga ada gunanya buat memastikan kalau bakteri-bakteri jahat sudah terbunuh dan makanan tetap aman dimakan. Kalau makanannya berkuah, panaskan ulang sampai mendidih. Kalau nggak berkuah gimana? Wkwk. Sejauh yang aku baca, pemanasan ulang makanan sisa ini sebaiknya mencapai 10-20 menit. Jangan sampai gosong juga tapi ya.

5. Cuci tangan!

Last but definitely not least, cuci tangan! Mau prosesnya sebener apapun, kalau tanganmu kotor ya sama aja boong sodara-sodara. Cuci tangan juga ada tips tricknya.

- Pakai air mengalir + sabun cuci tangan.
- 6 langkah cuci tangan

Aku bahkan ngajarin lagu cuci tangan kepada anak-anak SD waktu aku KKN.

     Satu-satu... gosok-gosok tangannya (telapak maksudnya)
     Dua-dua... punggung-punggung tangannya
     Tiga-tiga... sela-sela jarinya
     Satu dua tiga, ayo kita lanjut
               Empat-empat.... gulung gulung tangannya
               Lima-lima.... jempol kiri dan kanan
               Enam-enam.... ujung-ujung jarinya
               Empat lima enam, bilas lalu bersih!

(Maaf sepertinya itu ada yang aku modifikasi karena sudah lupa persisnya apa, apalagi step 4, lupa asli, jadi ngasal wkwk)

- Keringkan tangan dengan tisu/lap bersih


Yeay! I think that's it!

Aku seneng banget, akhirnya bisa nulis blog yang bener-bener berfaedah wkwkw.


Comments

  1. numpang share ya min ^^
    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Coretan atau catatan kecil dari kamu akan sangat berarti buat penulis. Terimakasih :)