Menulis Cita, Merajut Asa

Assalamu'alaikum para pembaca blog gak jelas ini.

Bertemu lagi dengan saya, Iffa Karina Permatasari, your future dietitian (cielah). Sudah cukup lama tidak menulis di blog ini. Ingin menorehkan cinta-cinta tinta-tinta yang akan menjadi kenangan manis kelak nanti.

Dari kecil, aku suka menulis. Tidak, aku cinta menulis. Menulis apa saja, terutama cerita. Pernah suatu ketika guruku berkata, "belajar mengarang, bukan berarti mengajak kalian untuk me'ngarang'". Mengerti maksudku? Ngarang disini didefinisikan sebagai 'berbohong'. Aku menulis bukan untuk berbohong pada orang lain. Aku ingin menunjukkan pada dunia bahwa, mengarang bukan sekedar me'ngarang'.


Esensi menulis bagiku?

Ah, menulis bagaikan suatu kotak ajaib yang mampu menampung segala isi hatimu. Ya, menulis adalah kotak ajaib bagiku. Dimana hari-hariku tercurahkan, segala ide mulai dari yang brilian sampai yang gila, tertorehkan dalam segala media yang kugunakan untuk menulis. Yang tidak bisa kusampaikan melalui lisanku, akan kutulis dimana pun media terdekat yang ada.

Menulis itu kegiatan yang amat penting. Ketika ingin mengingat sesuatu, aku biasa menulisnya di secarik kertas, atau kusentuhkan jemariku pada tombol bertuliskan abjad yang 'semu' pada layar ponselku.

Aku cinta menulis. Ya, aku ingin menjadi seorang penulis. Penulis yang bisa berbagi ilmu dengan orang lain, berbagi pengalaman, berbagi cita dan harapan.

Comments