Dunia Baru

Assalamu'alaikum para pembaca. Demi mengawali pos yang indah ini, aku mau masukkin sebuah quote dari kakak ganteng. Siapa itu kakak ganteng? Heh! Kamu gakboleh manggil "kakak ganteng" ke kakak gantengku. Hah fa. Ngelantur kamu.

"It's not ending. Everything's starting." - Kakak ganteng.


Yah, teruslah bertanya tentang kakak gateng. Entar di akhir pos ini akan kuberitahu. Eh, kasih tau gak yaaaa *ditimpukin readers*

Tenang, tenang. Quote dari kakak ganteng berhubungan sama yang aku mau bahas kali ini....


Everything's starting. Yup.

Waktu aku SD, aku berpikir, "apa aku bisa smp?" err... If you know what I mean, but I don't think you'll get it. Nevermind.
Ketika aku SMP, aku bertanya, "SMA rasanya kayak apasih?"
Saat aku SMA, aku berandai, "seperti apa dunia kuliah? Apa aku bisa kuliah di tempat yang aku idamkan?"

Dan jeng... jeng... Here I Am!
Kiki-Manda-Mita-Anin-Syifa-Ruth-Iffa.
Klmpk. Asam Pantotenat, NutritionGathering2013.
Dan ketika aku kuliah aku bertanya, "dunia kerja kayak apa ya?" wkwk. Entar aja mikirin itu. Pikirin ini dulu, "gimana bisa dapet IP bagus?" :'3

Pernah suatu saat dulu, waktu masih dalam tahap bocah tengil, aku bener-bener ngerasa down. Like, I'm afraid to grow up. Meninggalkan segala canda tawa, being childish and get what you wanted, do what ever you wanted because... you're just a child. But I'm not anymore.

Ketika aku beranjak SMA, aku serasa masuk ke dunia baru. Yah, aku punya blog tentang masa-masa labil di SMA dan SMP. Kalo mau intip nih.

Balik lagi.

Dunia baru yang... berbeda dari aku SMP. Tapi masih ada beberapa hal yang sama. Dan di SMA aku dipaksa untuk mengikuti organisasi. Yep, dipaksa. Wkwk. Aku belajar dewasa disana, kerjasama sama orang lain, manajemen konflik dan yang lebih penting rasa kekeluargaan.

Eh kenapa melenceng gini ._. Sebenernya yang aku mau bahas adalah dunia perkuliahan. Eng ing eng...

Ketika aku SMA, aku pernah merasakan down se-down-down-nya (halah). Aku berpikir, "apa aku bisa kuliah?" "Kuliah kayak apa?". Banyak orang bilang kuliah itu keras, dan mahasiswa pasti dituntut untuk mandiri.

Dan dulu, rasanya kuliah cuma di awang-awangku saja. Sekedar mimpi. Yang kupikir dulu tidak akan jadi kenyataan.

Ketika selesai UN... Hah. Perjuanganku belum selesai. Masih ada jalan yang lebih "keras" dan "berliku" yang akan kutempuh untuk bisa berkuliah di PTN yang kuangan-angankan, Universitas Gadjah Mada.

Lalu ada perpisahan, hah. Nostalgia lagi. Dimana kita benar-benar dilepas oleh guru-guru tercinta kita. Dimana kita sudah dipercaya untuk menjadi dewasa dan mengharumkan nama SMA kita. Dimana kita diberi doktrin, bahwa "Kita bukan anak SMA lagi."
Nostalgia dikit boleh kan?
Dan hadirlah ku disini. Beberapa minggu lalu. Kupijakkan kaki di gedung ini. Gedung Gizi. Aku sudah bukan anak SMA lagi. Ada sebersit perasaan takut tapi... seperti kata kakak ganteng, "It's not ending. Everything's starting."

Duniaku gak akan selesai begitu saja ketika aku lulus. Emang sih ada perasaan sedih karena harus meninggalkan teman-teman seperjuangan. Tapi, Everything's starting. Hidupku baru akan dimulai saat ini. Langkah pertama menentukan segalanya. Kulangkahkan kedua kakiku mantap ke dalam gedung kecil itu. Kuangkat kakiku satu persatu menaiki setiap anak tangga. Mendorong sebuah pintu kecil, dan duduk di salah satu kursi kayu.

Kuliah pertama!

Yah, tak usah dibahas mengenai kuliah-kuliah di gizi. Entar aja ada waktunya muahahaha :3

Yang jelas, sekarang, perjuangan baru dimulai. Perjuangan dulu saat sbmptn bukan apa-apa dibanding perjuangan yang sekarang. Yep, perjuangan untuk membahagiakan orang tua, dan perjuangan untuk berguna bagi bangsa dan negara.

Doakan aku ya teman, kelak nanti, di Indonesia, 100% rakyat Indonesia sehat semua dan gak ada gizi buruk! Aamiin.

With love,


Iffa Karina Permatasari, your future dietitian.

Ohiya, soal kakak ganteng, mumpung masih inget nih wkwk. Aku bakal ngasih tau clue tentang kakak ganteng, dia lebih tua dari aku makanya aku panggil kakak. Dan dia ganteng. Sekian. wkwk.

Wassalamu'alaikum.

Comments